TONO- SAN NO ENPITSU DESU KA

23.57 Edit This 0 Comments »

1)      Pola kalimat

v  Kore wa KB (orang) no KB (benda) desu.
v  Contoh: Kore wa watashi no kaban desu.
v  Pola kalimat ini untuk menyatakan kepemilikan benda.
v  Dalam percakapan apabila kita mengetahui KB(kata bendanya) apa, maka kata benda yang ada di belakang “no” dapat dihilangkan.
v  Contoh: Kore wa watashi no kaban desu. →  Kore wa watashi no desu.

Kalimat percakapan:
 Q:  Kore wa dare no monosashi desu ka?
 A:  Watashi no desu.

2). Kore / Sore / Are wa KB(orang) no KB (benda) dewa arimasen.

v  Kalimat ini digunakan untuk menyangkal kepemilikan benda.
v  Contoh: Kore wa Made-san no hon dewa arimasen.

Kalimat percakapan:
1.      Jika benar itu milik KB(orang) yang disebutkan.
Q:  Kore wa Made-san no fudebako desu ka?
 A: Hai, Made-san no fudebako desu.
2.      Jika ingin menyangkal itu bukan milik KB (orang) yang disebutkan.
Q:  Kore wa Made-san no fudebako desu ka?
A:  Iie, Made-san no fudebako dewa arimasen.

Jika jawabannya “hai”                                                  

A : Toti-san, kore wa Toti-san no
      pen desu ka?
B : Hai,watashi no desu.
A : Dozo.
B :  Arigato (gozaimasu).


 Jika jawabannya “iie”

A : Toti-san, kore wa Toti-san no
      pen desu ka?
B : Iie,watashi no pen dewa
     arimasen.
A : Kore wa dare no pen desu ka ?
C : Watashi no desu.
A : Dozo.
C : Arigato (gozaimasu).


Catatan:
Ø  “dozo” digunakan pada waktu menyerahkan bareng kepada lawan bicara, karena tidak sopan jika tidak mengtakan apa-apa pada waktu menyerahkan sesuatu.
Ø  “arigato” adalah ungkapan terima kasih. “arigato gozaimasu” lebih sopan dari “arigato”.

0 komentar: